Pertempuran Lapangan Udara Henderson

Pertempuran memperebutkan Lapangan Udara Henderson, juga dikenal sebagai Pertempuran Henderson Field atau Pertempuran Lunga Point oleh pihak Jepang, terjadi pada tanggal 23-26 Oktober 1942 di dan sekitar Guadalkanal pada Kepulauan Solomon. Pertempuran tersebut adalah pertempuran darat, laut dan udara pada kampanye Pasifik Perang Dunia II dan melibatkan Angkatan Darat dan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang dan pasukan Sekutu (terutama Marinir dan Angkatan Darat Amerika Serikat). Pertempuran tersebut adalah pertempuran ketiga dari tiga ofensif darat skala besar yang dilakukan pihak Jepang selama Kampanye Guadalkanal.

Kala pertempuran itu, pasukan Angkatan Darat dan Marinir Amerika Serikat yang dibawah komando Mayjen Alexander Vandegrift, berhasil menangkal serangan dari Pasukan ke-17 Jepang dibawah komando Letjen Harukichi Hyakutake. Pasukan Amerika Serikat sedang mempertahankan perimeter Lunga untuk melindungi Lapangan Udara Henderson di Guadalkanal, yang telah direbut dari Jepang oleh Sekutu pada pendaratan di Guadalkanal tanggal 7 Agustus 1942. Pasukan Hyakutake dikirim ke Guadalkanal untuk menghadapi pendaratan Sekutu dan dengan misi untuk merebut kembali lapangan terbang tersebut serta mengusir pasukan Sekutu dari Guadalkanal.

Pasukan Hyakutake melakukan sejumlah penyerangan besar selama tiga hari di berbagai lokasi sekitar perimeter Lunga, tapi semuanya gagal dengan kerugian besar di pihak Jepang. Pada saat yang sama, pesawat Sekutu yang beroperasi dari Lapangan Udara Henderson berhasil membantu mempertahakan posisi-posisi pasukan Amerika Serikat di Guadalkanal dari serangan pasukan udara dan laut Jepang.

Pertempuran tersebut adalah ofensif darat serius yang terakhir dilakukan oleh pasukan Jepang di Guadalkanal. Setelah sebuah usaha untuk mengirim bala bantuan gagal selama Pertempuran Laut Guadalkanal. Kala bulan November 1942, Jepang mengakui kekalahannya dan berhasil mengungsikan banyak dari sisa-sisa pasukannya pada minggu pertama bulan Februari 1943.

  1. ^ Miller, Guadalcanal: The First Offensive, hlm. 143 dan Frank, Guadalcanal, hlm. 338. Angka ini menujukkan total pasukan Sekutu di Guadalkanal, bukan berarti semuanya terlibat pertempuran. 4.500 lebih tentara Amerika bersiaga di Tulagi.
  2. ^ Hough, Pearl Harbor to Guadalcanal, hlm. 323, Miller, Guadalcanal: The First Offensive, hlm. 139. 5.000 tentara ada di pulau setelah Pertempuran Punggung Bukit Edson dan 15.000 lagi datang diantara waktu itu sampai 17 Oktober.
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Hough Pearl 337
  4. ^ Frank, Guadalcanal, hlm. 364–65. Sekitar 200 tentara luka-luka. Casualty figures from various official U.S. military records agak berbeda satu sama lainnya.
  5. ^ Frank, Guadalcanal, hlm. 365. Divisi Marinir ke-1 Amerika Serikat memperkirakan 2.200 pasukan Jepang terbunuh. Tetapi Frank mengatakan bahwa jumlah itu, "mungkin dibawah total yang sebenarnya." Rottman, Japanese Army, hlm. 63, menyatakan 3.000 tentara Jepang yang tewas.

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne